BERDOA

Tentang Berdoa
Bacaan : 2 Samuel 17 : 18
Temperatur rohani seorang Kristen dapat diukur melalui kehidupan doanya. Yang dimaksud di sini bagaimana doa itu dipanjatkan, sungguh-sungguh berkualitas dan diperkenan oleh Tuhan. Dalam bacaan kita hari ini, kita akan melihat doa Daud dan belajar untuk meningkatkan kualitas doa kita.

Pertama, doa Daud mengandung unsur kontras (ayat 18-21). 

7:18 Lalu masuklah raja Daud ke dalam, kemudian duduklah ia di hadapan TUHAN sambil berkata: "Siapakah aku b  ini, ya Tuhan ALLAH, dan siapakah keluargaku, sehingga Engkau membawa aku sampai sedemikian ini 1 7:19 Dan hal ini masih kurang di mata-Mu, ya Tuhan ALLAH; sebab itu Engkau telah berfirman juga tentang keluarga hamba-Mu ini dalam masa yang masih jauh dan telah memperlihatkan kepadaku serentetan manusia yang akan datang, c  ya Tuhan ALLAH. 7:20Apakah yang dapat dikatakan d  Daud kepada-Mu lebih lagi dari pada itu. Bukankah Engkau yang mengenal e  hamba-Mu f  ini, ya Tuhan ALLAH? 7:21 Oleh karena firman-Mu dan menurut hati-Mu Engkau telah melakukan segala perkara yang besar ini dengan memberitahukannya kepada hamba-Mu ini.

 Ia membedakan dirinya yang begitu kecil dengan Yahweh yang begitu agung. Setelah mendengar perkataan-perkataan Natan sebelumnya, Daud tidak dapat menahan diri untuk merasa kagum karena Daud mengakui bahwa ia tidak berjasa sedikit pun untuk mendapatkan posisinya yang sekarang. Semuanya adalah belas kasihan Allah.
Kedua, doa Daud mengandung unsur doksologi atau pujian yang memuliakan Allah (ayat 22-24). 
7:22 Sebab itu Engkau g  besar, h  ya Tuhan ALLAH, sebab tidak ada yang sama seperti i  Engkau dan tidak ada Allah j  selain Engkau menurut segala yang kami tangkap dengan telinga k kami. 7:23 Dan bangsa manakah di bumi seperti umat-Mu Israel, l  yang Allahnya pergi membebaskannya menjadi umat-Nya, untuk mendapat nama m  bagi-Nya dengan melakukan perbuatan-perbuatan n  yang besar dan dahsyat bagi mereka, dan dengan menghalau bangsa-bangsa dan para allah mereka dari depan umat-Nya? o  7:24 Engkau telah mengokohkan bagi-Mu umat-Mu Israel menjadi umat-Mu p  untuk selama-lamanya, dan Engkau, ya TUHAN, menjadi Allah q  mereka.
Kesadaran Daud tidak membuatnya menjadi kelu dan bisu, namun justru membuatnya mengagungkan Allah, bahwa Yahweh tidak bisa dibandingkan dengan allah-allah lainnya. Hal ini sekaligus juga membuat Israel sebagai bangsa yang khusus karena Allahnya khusus. Bangsa Israel perlu juga berdoa seperti Daud berdoa, merayakan kebesaran dan kebaikan Yahweh.
Ketiga, sikap Daud tidak minder atau malu di hadapan Allah. Setelah ia menaikkan pujiannya, Daud meneruskan dengan permohonan (ayat 25-29). 
7:25 Dan sekarang, ya TUHAN Allah, tepatilah untuk selama-lamanya janji r  yang Kauucapkan mengenai hamba-Mu ini dan mengenai keluarganya dan lakukanlah seperti yang Kaujanjikan itu. 7:26 Maka nama-Mu s  akan menjadi besar untuk selama-lamanya, sehingga orang berkata: TUHAN semesta alam ialah Allah atas Israel; maka keluarga hamba-Mu Daud akan tetap kokoh t  di hadapan-Mu. 7:27 Sebab Engkau, TUHAN semesta alam, Allah Israel, telah menyatakan kepada hamba-Mu ini, demikian: Aku akan membangun keturunan bagimu. Itulah sebabnya hamba-Mu ini telah memberanikan diri untuk memanjatkan doa ini kepada-Mu. 7:28 Oleh sebab itu, ya Tuhan ALLAH, Engkaulah Allah dan segala firman-Mulah kebenaran; u Engkau telah menjanjikan perkara yang baik ini kepada hamba-Mu. 7:29 Kiranya Engkau sekarang berkenan memberkati keluarga hamba-Mu ini, supaya tetap ada di hadapan-Mu untuk selama-lamanya. Sebab, ya Tuhan ALLAH, Engkau sendirilah yang berfirman dan oleh karena berkat-Mu v  keluarga hamba-Mu ini diberkati untuk selama-lamanya."
Yahweh memang tidak perlu memberikan anugerah-Nya yang begitu besar kepada Daud. Namun, Daud berharap agar janji Yahweh tersebut ditepati selama-lamanya. Doa yang berani ini adalah respons yang pantas setelah ia mendengarkan firman Tuhan yang disampaikan Natan sebelumnya. Seperti leluhurnya, Yakub (Kej. 32:26), Daud tidak akan membiarkan Yahweh pergi sebelum ia mendapatkan berkat-Nya. Dengan demikian, di dalam doa ini, Daud makin memahami siapa dirinya dan siapa Allah yang disembahnya.
Renungkan: Belajarlah hari ini untuk mengontraskan diri Anda dengan Allah, memuji kebesaran dan kasih-Nya, dan memohon dengan berani agar janji pemeliharaan-Nya bagi hidup Anda terwujud.

Posting Komentar

0 Komentar