SIDANG ISTIMEWA GKJW JEMAAT BONDOWOSO TAHUN 2011

SIDANG ISTIMEWA
GKJW JEMAAT BONDOWOSO
TAHUN 2011

Sidang Istimewa Majelis Jemaat tahun 2011 adalah sidang yang digelar diluar jadwal yang telah ditentukan dalam PKT tahun 2011 ( Sidang Reguler )..
Mengingat ada beberapa kegiatan yang perlu segera dilaksanakan , maka PHMJ dalam rapatnya memandang perlu dilaksanakan sidang istimewa . Yang dimaksud sidang istimewa adalah sidang yang dilaksanakan diluar sidang reguler. Maka Sidang Istimewa Majelis Jemaat dilaksanakan pada hari Senin, 17 Oktober 2011 pukul 17.00 WIB.
Dalam persidangan istimewa hal ini mengarah pada putusan putusan prinsip untuk membahas penyusunan anggaran belanja dan penerimaan tahun 2012 serta menyampaikan beberapa informasi kepada Majelis Jemaat.
Persidangan ini adalah merupakan persidangan terakhir bagi Bp. Pdt. Muryo Djajadi. Pada kesempatan ini secara pribadi Bp. Pdt. Muryo Djajadi menyampaikan terima kasih atas kebersamaan yang kita bangun; suka dan duka kita alami bersama, kesulitan – kesulitan yang menghimpit perjalanan pelayanan dapat kita atasi bersama sama. Bukan berarti kesulitan kesulitan sudah tidak ada. Namun kita percaya jika hidup pelayanan disertai Tuhan, tidak ada kesulitan kesulitan yang tidak dapat kita atasi. Pekerjaan pelayanan ke depan masih banyak yang menanti dan membutuhkan penanggulangan serta penanganan yang serius. Sangat diperlukan kesetiaan, kerelaan. Berbajukan keselamatan dari Tuhan dan kebersamaan dari Anggota Majelis.
Perlu kami informasikan bahwa berdasarkan hasil keputusan Sidang Majelis Agung ke 104 / 2011 salah satunya telah menutuskan bahwa Bp. Pdt. Muryo Djajadi dimutasi dari GKJW Jemaat Bondowoso ke GKJW Jemaat Babatan. Pelantikan Pdt. Muryo Djajadi menjadi pendeta baku GKJW Jemaat Babatan pada hari minggu, 30 Oktober 2011.
Menindak lajuti surat tersebut maka MD Besuki Barat beserta Majelis Jemaat GKJW Bondowoso telah merencanakan pelepasan Pdt. Muryo Djajadi dan pelantikan pendeta konsulen dilaksanakan pada 23 Oktober 2011. MD Besuki Barat telah menetapkan Bp. Pdt. Hutomo Suryo Widodo, S.Th menjadi pendeta konsulen untuk GKJW Jemaat Bondowoso. Jadi sejak tanggal 23 Oktober 2011 maka GKJW Bondowoso tidak mempunyai pendeta baku ( GKJW Bondowoso Komplang ). Ada 32 Jemaat GKJW yang bernasib sama dengan Bondowoso ( mengalami kekomplangan ), tidak digembalakan oleh pendeta baku. GKJW kekurangan pendeta sebanyak sekitar 32 Jemaat termasuk didalamnya GKJW Bondowoso.
Dalam sidang Istimewa telah diputuskan beberapa keputusan dan sekaligus merupakan sidang terakhir yang dipimpin oleh Bp. Pdt. Muryo Djajadi di GKJW Jemaat Bondowoso.
Majelis Jemaat GKJW Bondowoso mengucapkan terima kasih kepada Bp. Pdt. Muryo Djajadi dan keluarga atas pelayanannya di GKJW Jemaat Bondowoso dan sekaligus mengucapkan selamat jalan, selamat melayani GKJW Jemaat Babatan.

Informasi lebih lanjut ( silahkan klik disini )

Posting Komentar

0 Komentar